About anything....

Masa Akhir

Bila masanya telah datang
Mana mungkin aku tolak
Semua ada di tangamu
Aku hanya dapat pasrah

Tak ada yang ku bawa
Hanya Engkau yang dapat menghitungnya
Namun sebelum masa itu
Izinkan aku bersimpuh memohon ampunan-Mu

Beberapa hari ini sedang ramai dibicarakan tentang munculnya buku yang berjudul "Hanya Fitnah & Cari Sensasi" yang ditulis oleh Setiyardi, seorang mantan wartawan Koran Tempo.
Munculnya buku itu dikabarkan untuk menandingi buku George yang berjudul "Membongkar Gurita Cikeas".

Kemarin saya baru saja menonton film yang sekarang sedang digandrungi oleh masyarakat, yaitu film "AVATAR".
Menurut saya tidak hanya dari segi teknologinya saja yang sangat keren dan modern, tetapi jika dilihat lebih jauh saya menangkap beberapa pesan yang diampaikan oleh si pembuat film tersebut antara lain, film tersebut menunjukan bahwa sebesar dan secanggih apapun kekuatan yang dipunyai, jika itu salah maka tetap saja akan hancur, lalu kekuatan dan kebaikan hati adalah yang utama untuk mengalahkan apapun yang salah, dan jangan hanya memandang orang dari tampilan fisiknya saja, karena fisik dapat menipu jiwa seseorang.
Menurut saya itulah beberapa pesan yang disampaikan oleh film tersebut.

Solidnya Keluarga

Disebuah desa, terciptalah sebuah keluarga yang sangat harmonis, dengan seorang ayah, ibu dan ketiga orang anaknya.

Ayahnya berkerja serabutan (apapun dikerjakan), sedangkan ibunya hanya seorang buruh cuci disebuah rumah milik tetangganya, tetapi dengan keadaan yang seperti itu mereka tetap saling menyanyangi dan mereka masih merasa akan pentingnya bersekolah, mencari ilmu.
Dimulai dari anak pertamanya, dia bernama Yuni, Yuni duduk dibangku SMA kelas 2, hidupnya berjalan seperti kebanyakan anak-anak remaja lainnya, namun dia tetap membantu orangtuanya, lalu anak kedua dan ketiganya yang memiliki cerita yang menarik, mereka bernama Deni dan Iva, Deni adalah anak laki satu-satunya, dia duduk dibangku SMP, sedangkan Iva masih SD kelas 6, dan yang paling menyentuh hati adalah hidup mereka hanya untuk membahagiakan orangtuanya, seperti yang dilakukan oleh Deni, setiap sore dia selalu membantu tetangga untuk membuangkan sampah mereka, dari pekerjaan itulah Deni mendapat uang lebih, dan setiap uang lebih yang dia terima, dia selalu membaginya kepada orangtuanya, biasanya untuk ayahnya Deni membelikan rokok dan kepada ibunya dia hanya bilang "Mak, ini Deni dapet uang lebih, emak jajanin ya!", betapa haru dan bahagianya seorang ibu mendengar kata-kata itu dari mulut anaknya, selain baik, Deni dikenal pintar di sekolahnya, maka dari itu dia tidak mau putus sekolah, cita-citanya sangat mulia, dia ingin sekolah yang tinggi dan mendapatkan pekerjaan agar dapat membahagiakan orangtuanya, lain Deni lain juga Iva.
Jalan pikiran Iva sulit ditebak dan dimengerti, disaat semua kakak-kakaknya ingin bersekolah, dia malah ingin berhenti, dia sudah berencana setelah lulus kelas 6 nanti dia tidak akan meneruskan sekolahnya, dia tidak ingin meneruskan sekolah karena dia ingin membantu ibunya mencuci pakaian, setiap pagi memang dia selalu membantu ibunya mencuci, dan siang harinya dia pergi sekolah, tak pernah dia tampakkan muka lelah.

Sungguh betapa rasa manis bahagia, sedih haru, yang menyelimuti keluarga mereka.
Diantara cobaan Tuhan mereka tetap sabar, bersama, saling menyayangi, saling peduli dan ceria dengan senyumanya

KERINDUAN

Diantara daun yang bergoyang
Angin yang berbisik
Terselip satu kerinduan
Kerinduan yang sangat amat

Kerinduan akan belaian seorang Ibu
Belaian yang lembut
Belaian yang membuat hati ini tenang
Ibu, aku rindu belaianmu

GALAU

Ditengah keramaian malam
Ditengah gemerlapnya lampu
Ditengah dinginnya angin malam
Aku galau...

Aku galau...
Galau karna ketidakpastianku
Galau karna ketakutanku
Galau karna kekuranganku

Galau yang hinggap ketika malam tiba
Tak bisa aku pungkiri
Galau akan hari esok yang tidak pasti
Karna hari esok adalah bonus dari-Mu