Kriminalisasi KPK

Kriminalisasi KPK Kasus suap yang menjerat kedua pemimpin KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) non aktif yaitu, Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah, dianggap sebagai rekayasa kriminalisasi KPK. Diduga kasus suap ini sengaja direkayasa oleh Anggodo Widjojo, POLRI, Jaksa Agung, dan masih banyak orang-orang penting lainnya yang diduga terlibat, rekayasa ini diduga dibuat untuk melemahkan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) atas kasus korupsi PT. Masaro oleh Anggoro Widjojo (kakak kandung dari Anggodo Widjojo) dan kasus Bank Century, yang mengaitkan nama salah satu jajaran POLRI. Awal kasus ini bermula dari kesaksian Ary Mulyadi yang menuduh pimpinan KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah melakukan pemerasan terhadap Anggoro Widjojo (bos PT. Masaro). Namun pada tanggal 07 November 2009 lalu, Ary Mulyadi merubah berita acara dan mengakui rekayasa kebohongannya atas kasus yang menjerat kedua pimpinan KPK non aktif itu, Ary Mulyadi mengaku dia dipaksa untuk ikut dalam rekayasa tersebut, karena diiming-imingi bebas. Menurut Ary Mulyadi rekayasa tersebut dibuat oleh Anggodo Widjojo, namun memang benar Ary Mulyadilah yang menjembatani Anggodo Widjojo dengan Deputi penindakan KPK yaitu Ade Raharja melalui Yulianto, yang belum diketahui identitasnya, lalu Anggodo Widjojo pun menyuruh Ary Mulyadi untuk menindaklanjuti rekayasa tersebut dengan memberikan 2 amplop, amplop pertama berisi Rp.1.5 juta dan amplop kedua berisi Rp.250 juta, isi amplop tersebut diakui diberikannya kepada Ade Raharja melalui Yulianto dan seterusnya dibagikan kepada M. Jasin (Wakil Ketu KPK), Bibit Samad Rianto, Chandra M. Hamzah dan Bambang Widaryatmo (Direktur penyidikan KPK), diduga mereka di suap agar tidak melanjuti penyidikan terhadap kasus PT. Masaro atas korupsi sistem komunikasi radio terpadu di Departemen Kehutanan yang dilakukan oleh Anggoro Widjojo. Namun kedua pimpinan KPK non aktif tersebut mengaku bahwa mereka tidak pernah mendapat suap.

Kalimat baik & benar

1. Buat 5 kalimat yang baik & benar
Jawab:
1. Tim delapan cermati kasus KPK.
2. Presiden umumkan lima menteri.
3. Kelima menteri akan dilantik besok.
4. Ibu guru mengajarkan anak muridnya bernyanyi lagu kebangsan.
5. Kucing berlari mengejar bola.
2. Buat 5 kalimat yang benar tapi tidak baik
Jawab:
1. Orang buta banyak yang datang untuk mengamen di kereta api.
2. Terimakasih tidak membuang sampah sembarangan.
3. Ikan makan kucing.
4. Banyak TKW yang menjadi pembantu di luar negeri.
5. Ruang tunggu hanya untuk menunggu busway.

Ragam baku & tidak baku

Tugas 5 (Ragam baku & tidak baku)

1. Buat 5 kalimat yang menunjukkan penggunaan ragam baku dan ragam tidak baku
Jawab:
- Kalimat ragam baku
1. Anak-anak TK Angelique mengikuti kompetisi menari se-Jawa Barat.
2. Dokter menyarankan kepada Ibu untuk mengonsumsi nasi merah.
3. Direktur utama mengadakan rapat dengan karyawannya.
4. Ibu guru mengajarkan muridnya untuk membaca dan berhitung.
5. Badut-badut itu meramaikan suasana pesta ulang tahun adik.
- Kalimat ragam tidak baku
1. Polisi melakukan petertiban di jalan.
2. Rina mengkembalikan buku ke perpustakaan.
3. Ibu mensayangkan kepergian adik.
4. Ayah mengkeluhkan penyakitnya pada dokter.
5. Rani mentolak pemberian dari ayah.
2. Buat 1 kalimat ambiguitas
Jawab:
Jam tangan milik kapten kapal yang jatuh itu berhasil ditemukan.
- Makna 1 : Jam tangan yang jatuh milik kapten kapal itu, telah berhasil ditemukan.
- Makna 2 : Jam tangan yang berhasil ditemukan, adalah milik kapten kapal yang jatuh itu.
3. Cari istilah-istilah yang baku, lalu jadikan kalimat
Jawab:
1. Pramusaji = Pelayan
- Kantin yang letaknya dibelakang restoran itu dikhususkan untuk para pramusaji.
2. Panti werda = Panti jompo
- Banyak orang sibuk, menitipkan orangtua mereka di Panti werdha.
3. Tuna Rungu = Bisu
- Lomba melukis banyak diikuti oleh orang tuna rungu.

TUGAS 4 (Ragam Bahasa)

1. Bentuk 3 kalimat dalam versi ragam lisan & ragam tulisan Jawab:

1. R.Lisan : Lani punya peralatan sekolah baru.
R.Tulisan : Lani memiliki peralatan sekolah baru.
2. R.Lisan : Ibu nganter baju kotor ke laundry.
R.Tulisan : Ibu mengantar baju kotor ke laundry.
3. R.Lisan : Banyak orang yang mau jadi seorang artis.
R.Tulisan : Banyak orang yang menginginkan menjadi seorang artis.
2. Bentuk 3 kalimat dengan penggunaan Kosakata Jawab:
1. Banyak turis asing yang ingin mengunjungi Monumen Nasional.
2. Adik telah mengerjakan pekerjaan rumah.
3. Ibu menanak nasi di dapur.

Handphoneku

Tugas 3 (Karangan Benda Kesayangan)

Handphone
Handphoneku Benda kesayanganku adalah handphone ku, karena ini adalah barang yang aku beli dengan sebagian uang tabungan ku, memang tidak mahal, namun kerika pertama kali melihatnya aku langsung suka, dan memang pada saat itu aku sedang mencari handphone, karena handphone ku baru saja hilang di kampus, sebenarnya aku tidak ingin dulu mempunyai handphone, namun orangtuaku menyuruhku untuk membeli handphone karena mereka merasa susah ketika ingin menghubungi aku. Namun memang aku tidak ingin pada saat itu, aku malu jika harus membeli handphone lagi dengan uang orangtuaku, karena aku sudah menghilangkan handphone sebanyak tiga kali, tapi pada akhirya kita membuat kesepakatan untuk membeli handphone itu dengan patungan, setengah-setengah dengan orangtuaku, aku pun setuju. Beberapa hari setelah itu, aku dan orangtuaku pun pergi ke salah satu mall di Bogor untuk membeli handphone tersebut, sebelum membeli aku pun meminta pendapat dulu dari orangtuaku, dan ternyata mereka juga suka. Dan akhirnya aku pun pulang dengan membawa handphone ku yang aku sukai, dan sampai sekarang barang itu yang menjadi barang kesayanganku.

LIBUR LEBARAN

Tugas2(Karangan Mudik)

LIBUR LEBARAN
Pada libur lebaran aku tidak pernah mudik atau banyak orang bilang adalah pulang kampung, karena semua kakek nenek, saudara dan sepupu, rata-rata semua telah ada di Jakarta dan Bogor. Namun pada hari raya Lebaran aku pasti pergi mengunjungi kakek nenekku, biasanya seluruh keluarga pada saat hari Lebaran berkumpul di rumah kakek nenekku. Pada saat perjalanan mengunjungi rumah kakek nenekku, aku melewati jalan tol ring road bogor yang baru dibuka, tentunya denganlewat sana perjalanan ke rumah kakek nenekku lebih cepat, di sepanjang jalan keadaan jalan cukup lancar, hanya saja dibeberapa tempat terdapat penumpukkan atau kemacetan, tetapi tidak lama. Sekitar pukul 12.00 wib aku sampai di rumah kakek nenekku, tetapi ternyata aku dan kelurgaku adalah orang yang pertama datang, sambil menunggu keluarga yang lain datang aku pun makan siang dengan sayur ketupat buatan nenekku, tak lama kami makan, saudara-saudara pun satu per saru berdatangan, aku pun berjabat tangan, bersilaturahmi dengan para saudara, banyak saudara yang sudah lama aku tak temui, aku pun bercengkrama dengan saudara-saudaraku. Lalu pada pukul 17.00 wib, aku dan keluarga berpamitan untuk pulang. Esok harinya, ibuku memasak makanan yang banyak, karena saudara- saudaraku akan datang berkunjung, aku pun membantu ibu memasak. Besoknya keluarga ibuku datang, kami pun makan bersama, bercerita, bercengkrama, melepas rindu pada saudraku yang jarang aku temui, tapi sayang mereka tidak menginap dirumahku, padahal aku ingin sekali mereka menginap karena masih banyak cerita-cerita yang ingin aku ceritakan pada mereka. Mereka pulang pada sore hari. Lalu esoknya keluarga ayahku datang, kegiatan yang aku lakukan tidak jauh berbeda dengan kegiatan yang aku lakukan kemarin, ketika keluarga ibuku datang, namun aku senang karena rumah keluarga ayahku cukup jauh maka mereka memutuskan untuk menginap, pada malam harinya kami berjalan-jalan mengitari kota Bogor. Esok paginya, sekitar pukul 09.00 wib mereka pulang, mereka pulang pagi-pagi untuk menghindari macet. Setelah itu teman-teman ayah, ibu dan aku datang berselingan bersilahturahmi kerumahku, makan-makan, bercerita dan lain-lain. Dan pada keesokan harinya aku berlibur ke Pantai Anyer, perjalan kesana hampir tidak ada masalah, perjalanan kesana cukup lancar, kami menginap 3 hari 2 malam, kami disana selalu bermain ke pantainya dan pada malam harinya kami mencari makanan seafood di pinggir jalan. Setelah 3 hari aku pulang sekita pukul 14.00 wib, perjalanan pulang pun tidak jauh berbeda dengan perjalanan saat pergi, namun memang suasana jalan agak padat tapi tidak sampai menyebabkan macet. Kami sampai dirumah sekitar pukul 19.00 wib

JALAK RIMBA

(Sinopsis Cerpen)

JALAK RIMBA
Muate adalah anak laki-laki yang normal, jauh sebelum dia bertemu dengan jalak rimba. Jalak Rimba yang ditemukannya dihutan dengan tubuh penuh luka dan darah, karena kasihan Muate membawanya pulang untuk diobati lukanya dan merawatnya. Namun dari sanalah berawal persahabatan yang tidak wajar, Muate berkawan karib dengan jalak rimba tersebut, kawan yang karib, keman pun selalu berdua tak pernah terpisahkan. Seperi apakah ketidakwajaran persahabatan mereka?. Belum lagi orangtua dan kakak Muate berusaha untuk memisahkan mereka dengan cara mengembalikan jalak rimba tersebut ke hutan kembali. Apakah usaha mereka berhasil?.

Handphone qyu

Saya menyukai hndphone ku karena ini adalah handphone ku yang dibeli dengan sebagian uang jajan ku.
Sebelumnya aku punya handphone yang aku sangat "sssuuuukkkaaa" tapi kira-kira tiga bulan yang lalu, handphone ku hilang, tepatnya hilang di kampus ketika aku sedang ada di masjid, dan akhirnya aku merasakan tiga bulan menggunkan handphone yang lama sekali loadingnya, sampai akhirnya ibuku mulai merasa susah menghubungiku, lalu ibuku menyuruhku mencari handphone yang aku suka, tadinya aku malu jika harus dibelikan handphone baru oleh ibuku, karena aku sudah menghilangkan handphone sejak SMA sebanyak tiga kali, tapi ibuku menyuruhku untuk membelinya secara patungan dengan ibuku, kata ibuku agar aku bisa lebih menjaga barang sudah dibeli dan tidak teledor lagi.
Lalu pada suatu hari aku berjalan-jalan dengan teman-temanku, aku pun sempat berpisah dengan teman-temanku, aku sengaja berpisah dengan mereka karena aku ingin mencari-cari handphone, lalu sampailah aku pada suatu counter handphone, aku masuk lalu melihat-lihat dan ternyata aku langsung jatuh cinta pada pandangan pertama dengan sebuah handphone yang ada pada counter itu. Aku pun segera menelpon ibuku untuk memberi tahu tentang handphone yang aku suka.
Beberapa hari setelah itu aku dan orang tuaku datang ke mall mencari counter handphone dengan merk yang sama tetapi di kota ku tepatnya di Bogor, lalu aku langsung saja membelinya, walaupun tidak mahal tapi tetap berkesan di hati.

MALAY

Pernahkan ngrasain malayy.. semalay.. malay`a.. mksd`a malezzzzz..
nahtu dy yg gw lg rasain.. males ngampus, males blajar, males jalan, dan temen2 males lainnya..
pdhl bntr lg UAS neh....
tp knapa ya bwt ngemil ma duduk gw ga pernah malay.....
haduuuuhhh....
bngung